Friday, January 20, 2012

"Megaupload" Ditutup, Hacker Mengamuk

Share
Kehakiman di Virginia, US, memutuskan untuk menutup Megaupload, sebuah situs yang sangat besar untuk berbagi file. Selain itu, mereka juga menuntut pemilik Megaupload karena dianggap telah melanggar aturan pembajakan. Kemudian tidak lama setelah ditutupnya Megaupload, sebuah kelompok hacker yang menamakan dirinya Anonymous menyatakan akan melakukan perang terhadap putusan tersebut dengan menyerang banyak website penting, termasuk milik pemerintah dan juga milik studio rekaman dunia.

Menurut berita yang diangkat oleh The Associated Press pada hari Kamis (19 Januari 2012), Megaupload dituntut dengan tuduhan telah merugikan pemilik hak cipta, termasuk di dalamnya perusahaan rekaman dan juga studio film, dan diduga kerugian tersebut mencapai lebih dari 500 juta US Dollar.

Tujuh orang yang terlibat dengan Megaupload, termasuk pendirinya Kim dotcom, telah ditangkap oleh pihak yang berwajib. Menurut data yang diungkapkan di pengadilan, Kim telah mendapatkan USD 42 juta, dari Megaupload selama 2010. Selain itu juga diungkapkan kalau Megaupload pernah menempati posisi #13 sebagai website yang paling banyak dikunjungi.


Kemudian bersamaan dengan banyaknya protes anti-SOPA dan PIPA, sebuah grup hacker yang menamakan diri mereka Anonymous, mentweet mengenai kemarahan mereka terhadap ditutupnya Megaupload.
Pemerintah menutup #Megaupload? 15 Menit lagi Anonymous akan menutup berbagai situs pemerintah dan juga perusahaan rekaman. #ExpectUs
Secara spesifik, Anonymous menyatakan bertanggung jawab terhadap matinya situs Universal Music, RIAA, MPAA, dan juga Departemen Keadilan AS. Tetapi banyak juga yang mengatakan kalau situs yang diserang Anonymous kini sudah kembali berjalan. 
Anonymous juga menyatakan kalau serangan tersebut, merupakan gerakan terbesar Anonymous, yang melibatkan lebih dari 5,000 hacker di seluruh dunia. Tampaknya serangan yang dilakukan Anonymous belum selesai, karena target mereka selanjutnya adalah situs dari FBI.

1 comment: