Dikarenakan pada masa kuartal awal 2012 ini mengalami kerugian besar, Nokia sepertinya terpaksa untuk melepas divisi ponsel mewahnya yaitu Vertu dengan tawaran harga sebesar 200 juta euro, atau sekitar Rp 2,6 triliun. Negoisasi saat ini sedang dilakukan dengan Permira untuk melepas anak perusahaannya yang selalu menghadirkan jajaran ponsel dengan harga selangit tersebut.
Hal ini sepertinya merupakan salah satu langkah Nokia dalam mencari jalan keluar untuk mengatasi kerugian sebesar USD 1,76 miliar yang dideritanya selama masa kuartal pertama 2012 ini. Ditambah pula dengan Symbian yang semakin terpuruk, dan belum terlalu suksesnya Nokia Windows Phone di pasar global.
No comments:
Post a Comment