Google baru saja memberikan laporannya mengenai transparansi, di mana kita bisa melihat seberapa sering pemerintahan suatu negara melakukan sensornya terhadap hasil pencarian yang dilakukan melalui search engine terbesar ini, termasuk penghapusan video-video dari YouTube dan juga berapa kali akun pribadi seseorang diintip oleh pemerintah.
Setiap permintaan yang dilakukan oleh berbagai negara direkam oleh Google, di mana AS, Inggris dan India menjadi tiga negara yang paling banyak melakukan sensor terhadap konten dari Google. Tetapi perusahaan yang memiliki markas besar di Mountain View ini menyatakan, mereka akan selalu mereview terlebih dahulu permintaan-permintaan yang dilakukan oleh pemerintah dari berbagai negara, sebelum memutuskan untuk menghapus sebuah konten, karena Google masih mendukung kebebasan bersuara di dunia maya, di mana suara-suara bernada kritis tidak akan dihapus oleh Google.
No comments:
Post a Comment