Seperti yang kita ketahui kalau ada beberapa politikus yang memanfaatkan media jejaring sosial untuk berbagai hal, salah satunya untuk menggalang dukungan bagi mereka saat mendekati pemilihan umum. Tetapi setelah terpilih menjadi wakil rakyat, tidak sedikit pula politikus yang mentweet sesuatu yang akhirnya menjadi sesuatu yang kontroversial dan untuk memperbaiki hal tersebut mereka hanya menghapus tweet yang kontroversial tersebut. Tetapi tampaknya para politikus harus semakin berhati-hati saat akan mentweet sesuatu, karena ada satu layanan yang melacak dan menyimpan tweet dari politikus, bahkan setelah tweet tersebut dihapus oleh pemiliknya.
Layanan tersebut digagas oleh Poliwoops ini yang akan melacak seluruh tweet yang dibuat oleh para politikus khususnya yang berasal dari Amerika Serikat. Di dalam situs resminya mereka menyatakan:
"Pastinya kalian pernah mentweet sesuatu yang tidak seharusnya, tetapi kini para politikus tidak menyembunyikan hal tersebut. Lihatlah tweet dari para politikus kalian dan coba lihat tweet mana yang dihapus dengan sengaja olehnya."
Pengguna Poliwoops dapat melihat tweet dari politikus yang telah dihapus, bahkan setelah tweet tersebut dihapus, mereka masih dapat mereply dan meretweet status dari para politikus di AS. Tetapi tampaknya layanan dari Poliwoops ini tidak akan bertahan lama, karena melanggar salah satu ToS dari Twitter yang mengharus aplikasi pihak ketiga bisa untuk ikut menghapus tweet yang telah dihapus oleh user pengguna akun Twitter tersebut. Tetapi hal ini tentunya bisa membuat para politikus lebih berhati-hati dalam mengungkapkan pendapat atau pikiriannya di dunia maya.
No comments:
Post a Comment